Friday, September 06, 2019

Install PHP 5.6 on CentOS 7

1. To install PHP 5.6, you have to install and enable EPEL and Remi repository to your CentOS 7 system using the commands below.
# yum install https://dl.fedoraproject.org/pub/epel/epel-release-latest-7.noarch.rpm
# yum install http://rpms.remirepo.net/enterprise/remi-release-7.rpm
2. Next, install yum-utils which is an assortment of utilities that integrate with yum to enhance its default features, giving it more advanced package management options and also making it easier to use.
A few of its important features include manipulating repositories, enabling or disabling packages on the go and lots more, without any manual configurations.
# yum install yum-utils
3. One of the most important program provided by yum-utils is yum-config-manager, which you can use to active Remi repository as the default repository for installing various PHP versions. For example, if you want to install PHP 5.5PHP 5.6 or PHP 7.2 on CentOS 7, just enable it and install as shown.
# yum-config-manager --enable remi-php55   [Install PHP 5.5]
# yum-config-manager --enable remi-php56   [Install PHP 5.6]
# yum-config-manager --enable remi-php72   [Install PHP 7.2]
4. Now that you’ve enabled selected versions of PHP, you can install PHP (here, we have chosen to install PHP 5.6) with all needed modules as follows
# yum-config-manager --enable remi-php56   [Install PHP 5.6]
# yum install php php-mcrypt php-cli php-gd php-curl php-mysql php-ldap php-zip php-fileinfo
Important things to note:
  1. In case you want to downgrade the PHP version for one reason or the other, you will need to remove existing PHP version(s) and then reinstall the new PHP with modules you need.
  2. You can as well install multiple versions of PHP on Linux and manually choose which version to use by default.
Afterwards, double check the installed version of PHP on your system.

Sumber: https://www.tecmint.com/install-php-5-6-on-centos-7/

Tuesday, September 03, 2019

Plants vs Zombies Cheat using Cheat Engine 7.0

- Cheat No Delay/Refill

  1. Buka plants vs. zombies
  2. Buka Cheat Engine nya juga.
  3. Sekarang pindah ke Cheat Engine lalu pertama open process list, pilih Plants vs Zombie.exe
  4. Klik “memory view” dibagian pojok kiri agak tengah deket per empatan belok kanan.
  5. Klik kanan pada kode di kanan, lalu pilih “Go to Address
  6. Ganti address nya menjadi 0048728C lalu Ok ,Yes
  7. Klik ganda file yang tadi diubah, ganti add dword ptr [edi+24],01 menjadi add dword ptr [edi+24],200
  8. klik yes dan close memory view tsb,lalu maen sepuasnya.

CHEAT Infinity Sun (matahari gak abis abis)

  1. buka plants vs zombies nya
  2. setting plants vs zombies nya di options , full screen nya jangan di centang biar gampang ngerjainnya
  3. buka juga cheat engine nya
  4. mainin aja dulu kaya biasa, pasti matahari awal awal cuma dikasih 50 kan?
  5. open process list di cheat engine, pilih plants vs zombies. kaya gini. 
  6. masukin banyaknya matahari yang ada di plants vs zombies ke value di cheat engine, klik first scan. kalo udah bakal muncul kaya gini :
  7. mainin lagi plants vs zombies nya, sampe matahari nya berkurang (bertambah juga boleh). gua ini berkurang jadi tinggal 25.
  8. masukin lagi sisa matahari yang ada ke value di cheat engine (kalo gua tinggal 25). jangan klik new scan, tapi klik next scan. nanti bakal keluar kaya gini
  9. hampir selesai, di sebelah kiri ada kotak berisi address sama value, klik aja 2 kali.
  10. di paling bawah muncul address dan lain lain. klik 2 kali. muncul deh kotak dialog change value.
  11. angka itu bebas mau diganti berapa aja. nanti bakal muncul di matahari kalian.
  12. kalo udah klik OK. kemudian di freeze biar gak abis abis kan . di kotak paling bawah ada bacaan active, itu di centang aja.
  13. whoillaaaa. matahari lu gak abis abis alias infinity kan. selamat ya

Cheat Money

  1. Seperti biasa,Buka plants vs. zombies
  2. Buka Cheat Engine nya juga.
  3. Sekarang pindah ke Cheat Engine lalu pertama open process list, pilih Plants vs. Zombie.exe
  4. Pindah ke game,lalu klik Shop.
  5. Lihat berapa uang yang kamu punya.Pokoknya nggak boleh nol. 
  6. Pindah ke Cheat Engine lalu ketik berapa jumlah uang kamu lalu dibagi 10.Misal uang kamu 8500,ketik di cheat engine 850 lalu scan.
  7. Jika sudah di scan dan ternyata yang ketemu Cuma sedikit,berarti lu termasuk orang orang yang beruntung . jika hasil yang ketemu banyak ampe ratusan bahkan ribuan,coba belanjakan uang yang kamu punya di Shop tsb.(Intinya kurangin jumlah uangmu).
  8. Ketik jumlah uang mu sekarang lalu dibagi 10,lalu scan.
  9. Jika sudah ketemu ganti value nya dengan berapa aja yang sobat inginkan.
  10. Selesai deh… borong aja semua yang ada di shop

Cheat Tree Of Wisdom

untuk bisa mengaktifkan cheat,Tree Of Wisdom harus mencapai ketinggian 100-1000ft.Maka dari itu kita harus meng-cheat ketinggian nya supaya bisa langsung 1000ft atau bahkan lebih,terserah aja.

  1. Seperti biasa,Buka plants vs. zombies
  2. Buka Cheat Engine nya juga.
  3. Sekarang pindah ke Cheat Engine lalu pertama open process list,pilih Plants vs Zombie.exe
  4. Pindah ke game,lalu klik Zen Garden,lalu pergi ke Tree Of Wisdom.
  5. Klik Shop lalu beli pupuknya,nggak usah banyak2 beli diatas 3 aja.
  6. Balik ke Tree Of Wisdom.
  7. Bolak balik lagi ke Cheat Engine ketik 1 lalu scan.
  8. Balik ke Tree Of Wisdom lalu pupuk 1x saja.
  9. Balik lagi ke Cheat Engine ketik 2 lalu scan.
  10. Balik ke Tree Of Wisdom lalu pupuk 1x lagi.
  11. Balik lagi ke Cheat Engine ketik 3 lalu scan.
  12. Jika sudah dapat angkanya,ganti value nya dengan berapa aja (basing/terserah).Angka itulah yang akan menjadi tinggi dari pohon itu.
  13. Selesai deh.

Invulnerable Plants

  1. Buka Plants vs Zombies
  2. Buka cheat Engine
  3. Cari kata OPTIONS lalu klik full screen yang dicentang dan jangan dicentang
  4. Kembali ke Cheat Engine lalu klik pada gambar komputer
  5. Klik plants vs zombies.exe
  6. Cari "Memory View" yang ada di bawah kolom adress
  7. Cari kata "Call" dan klik mouse kanan, "Go To Address" ke alamat 0052fcf0, pilih "replace withcode that does nothing"
  8. Selesai

One Shot Kill

  1. Buka Plants vs Zombies
  2. Buka cheat Engine
  3. Cari kata OPTIONS lalu klik full screen yang dicentang dan jangan dicentang
  4. Kembali ke Cheat Engine lalu klik pada gambar komputer
  5. Klik plants vs zombies.exe
  6. Cari "Memory View" yang ada di bawah kolom adress
  7. Cari kata "Call" dan klik mouse kanan, "Go To Address" ke alamat:

  8. //1 hit kill non-protected


0053130f:
sub edi,[esp]
nop
mov [esp+1c],eax

//1 hit kill protected

00531053:
jmp 0053105e
push 00
mov eax,ebp
call 00530950
sub ecx,[ebp+000000d0]

//1 hit kill screen door

00530CA1:
mov [esi+000000dc],eax

[DISABLE]
0053130f:
sub edi,[esp+20]
mov [esp+1c],eax

00531053:
je 0053105e
push 00
mov eax,ebp
call 00530950
mov ecx,[ebp+000000d0]

00530CA1:
sub [esi+000000dc],eax


  • klik "Execute"dan klik juga "Yes"














  • Tuesday, August 20, 2019

    Penyakit Mata Plus atau Penyakit Rabun Dekat: Hipermetropi

    Hipermetropi (Hipermetropia / Hyperopia) – Merupakan istilah kesehatan guna mengidentifikasi penyakit mata plus ataupun penyakit rabun dekat. Bagaimana keadaan penderitanya? Apa saja tanda yang dialami penderitanya? Apa pemicu terjadinya gangguan penglihatan ini? Apa pengobatan yang tersedia guna mengembalikan penglihatan bagi penderitanya?

    Dalam artikel ini Anda akan mendapatkan keterangan terkait salah satu dari 5 macam penyakit mata, yaitu: hipermetropi. Perhatikan pula fakta seputar penyakit mata plus atau penyakit rabun dekat selengkapnya. Pahamilah bahwa info pada artikel ini tidak bertujuan untuk menggantikan konsultasi dokter. Informasi ini hanyalah tambahan atau pelengkap yang bisa Anda gunakan guna menambah wawasan Anda tentang penyakit tersebut.

    Hipermetropi – Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Penyakit rabun dekat, juga dikenal sebagai penyakit mata plus. Ini adalah gangguan penglihatan yang umum terjadi karena kesalahan refraksi. Saat objek jauh terlihat dengan jelas, namun objek yang dekat tampak buram. Hipermetropi terjadi ketika pertumbuhan bola mata ‘memendek’ dari depan ke belakang.

    Rabun dekat berarti Anda dapat melihat dengan jelas hal-hal yang jauh, tetapi hal-hal yang bersifat dekat menjadi kabur. Menurut National Eye Institute, gangguan ini mempengaruhi 5 hingga 10 persen orang Amerika.
    Untuk memahami rabun dekat, ada gunanya mengetahui cara kerja mata normal. Dua bagian mata bertanggung jawab untuk fokus: kornea dan lensa. Kornea adalah permukaan depan mata yang jelas. Lensa adalah struktur di dalam mata Anda yang berubah bentuk saat Anda fokus pada objek.
    Kornea dan lensa bekerja bersama untuk membelokkan, atau membiaskan, cahaya yang masuk. Kemudian mereka akan memfokuskan cahaya menuju retina Anda. Retina berada di belakang bola mata Anda. Ia menerima informasi visual dan mengirimkannya ke saraf optik Anda, yang membawa informasi itu ke otak Anda.
    Lensa yang melengkung sempurna dan kornea memungkinkan Anda untuk melihat gambar yang terfokus secara sempurna. Tetapi jika kornea Anda memiliki bentuk yang berbeda, mata Anda tidak bisa fokus dengan benar.
    Ada berbagai tingkat rabun dekat, tergantung pada kemampuan mata untuk fokus pada objek jarak dekat. Jika Anda hanya dapat melihat dengan jelas objek yang sangat jauh, Anda benar-benar mengalami rabun dekat. Umumnya, rabun depat dapat diperbaikii dengan kacamata atau lensa kontak.

    Gejala Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Gejala rabun dekat bisa jadi berbeda dari orang yang satu ke orang lainnya. Ahli perawatan mata dapat membantu Anda memahami bagaimana kondisi ini dalam memengaruhi kehidupan Anda. Tanda dan gejala umum rabun dekat meliputi: sakit kepala, ketegangan mata, menyipitkan mata dan penglihatan kabur terutama untuk objek dekat.
    Anda juga mengalami ketidaknyamanan pada mata atau mengalami sakit kepala setelah selang waktu lama saat melakukan tugas-tugas dekat; seperti membaca, menulis, bekerja di depan komputer atau menggambar.
    Sumber Gambar – therightsight.com.au
    Jika Anda mengalami rabun dekat,  maka mata Anda harus bekerja keras untuk melihat objek jarak dekat. Ini menyebabkan kelelahan mata. Beberapa gejala rabun dekat terjadi karena kelelahan mata ekstra ini. Misalnya: pandangan buram khususnya saat melihat kata-kata atau objek dari dekat, sensasi sakit atau terbakar di sekitar mata Anda, sakit kepala setelah membaca atau melakukan tugas lain yang mengharuskan Anda untuk fokus pada sesuatu dari jarak dekat.
    Jika mata Anda terlalu pendek, atau kekuatan untuk fokus terlalu lemah, gambar akan menuju ke tempat yang salah, yaitu di belakang retina. Itulah yang membuat semuanya terlihat buram. Hyperopia sering kali bersifat turunan. Tetapi banyak anak yang mendapatkannya secara bawaan dapat mengatasinya saat dewasa. Jika Anda mendapatkan gejala sakit kepala atau ketegangan mata saat mengenakan kacamata atau lensa kontak, Anda mungkin memerlukan pemeriksaan mata dan resep baru.

    Penyebab Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Pada umumnya mata akan mencoba untuk fokus dan menempatkan objek tepat di retina (jaringan yang sensitif terhadap sinar) yang berlokasi di belakang mata. Namun saat hipermetropi terjadi, lensa mata terfokus pada gambar yang ada di belakang retina. Sehingga penderita yang mengalami hipermetropi memiliki kemampuan penglihatan jarak jauh yang baik, namun sebaliknya penglihatan jarak dekat yang mereka miliki sangat buruk.
    Awalnya mata Anda memfokuskan sinar cahaya dan mengirim gambar yang dilihat ke otak Anda. Ketika Anda berpandangan jauh ke depan, sinar cahaya tidak fokus seperti seharusnya. Kornea yaitu lapisan luar yang jernih dari mata Anda dan lensa memfokuskan gambar langsung pada permukaan retina Anda sehingga jatuh di bagian belakang mata.
    Rabun dekat atau hipermetopi terjadi pada mata yang memfokuskan gambar di belakang retina bukan tepat pada retina. sehingga penglihatan kabur. Hal ini dapat terjadi ketika bentuk bola mata terlalu pendek, sehingga mencegah cahaya yang masuk untuk fokus langsung pada retina. Kemungkinan lainnya disebabkan oleh bentuk abnormal kornea atau lensa.
    Kornea yang datar merupakan salah satu penyebab rabun dekat. Anda juga dapat mengalami rabun dekat jika bola mata Anda lebih pendek dari biasanya. Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk untuk fokus di luar retina Anda daripada di bagian atasnya. Anda lebih berpotensi mengidap rabun dekat jika orang tua Anda mengalaminya.
    Banyak anak terlahir dengan mengalami rabun dekat dan beberapa di antaranya “terbebas” dari gangguan ini karena bola mata yang memanjang dan mengalami pertumbuhan normal. Kadang-kadang orang bingung antara hyperopia dengan presbyopia, yang juga menyebabkan masalah penglihatan jarak dekat tetapi untuk kondisi yang berbeda.

    Pengobatan Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Sebelum menjalani pengobatan penyakit mata yang diperlukan ialah mendiagnosis rabun dekat dengan pemeriksaan mata dasar. Jika gangguan penglihatan cukup parah, Anda mungkin perlu memakai kacamata atau lensa kontak sepanjang waktu. Tetapi beberapa orang hanya membutuhkannya untuk melihat objek dari dekat, seperti ketika Anda membaca atau menjahit. Dengan rabun dekat, resep kacamata Anda hendaknya memiliki angka positif, seperti +3,00. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat lensa.
    Jika lensa kontak atau kacamata tidak cocok untuk Anda, operasi mata mungkin merupakan jawabannya. Prosedur yang paling umum untuk memperbaiki kondisi rabun dekat atau hipermetropi adalah LASIK. Dokter akan menciptakan penutup di bagian atas kornea Anda, kemudian menggunakan laser untuk memahat jaringan di dalam mata Anda. Kemudian dia akan menggerakkan kelopak penutup agar kembali ke tempatnya. Bicarakan dengan dokter mata Anda tentang pilihan pengobatan tersebut, tanyakan seberapa bagus kinerja mereka, dan apa yang akan terlibat saat prosedur pembedahan terjadi.
    Beberapa komplikasi bisa saja terjadi setelah pembedahan refraktif dilakukan, hal ini meliputi: kondisi mata bisa jadi lebih buruk dari kondisi awal atau kurang memuaskan karena tidak mendekati target perbaikan yang diharapkan. Efek samping penglihatan, seperti adanya lingkaran cahaya atau kedipan cahaya disekitar sumber cahaya sering terjadi. Mata menjadi kering dan mengalami infeksi. Efek samping berupa kehilangan penglihatan jarang sekali terjadi.

    Tips Menghindari Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Anda dapat mencegah kelelahan mata dan melindungi penglihatan jarak dekat Anda dengan pencahayaan yang baik di rumah dan kantor. Hal ini juga dapat dibantu saat Anda beristirahat sepanjang hari untuk mengistirahatkan mata. Istirahat sangat penting jika Anda menghabiskan waktu yang lama untuk membaca atau melihat komputer. Hubungi dokter mata Anda segera jika Anda melihat perubahan penglihatan secara mendadak, kilatan cahaya atau kehilangan penglihatan.
    Perlu Anda ketahui merupakan hal yang normal jika mata Anda berubah saat usia bertambah. Orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun yang sudah mengalami rabun dekat seringkali membutuhkan kacamata baca di awal kehidupannya. Akhirnya, Anda mungkin juga membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk membantu Anda melihat lebih baik dari jauh.
    Sumber Gambar – eyecare.thrivex.io
    Rabun dekat atau hipermetropi bukan sesuatu yang dapat Anda cegah, tetapi Anda dapat melakukan berbagai hal untuk menjaga mata Anda. Misalnya melakukan pemeriksaan mata rutin untuk membantu mengetahui masalah sejak dini. Melakukan pemeriksaan tahunan jika Anda memiliki kondisi kronis yang dapat memengaruhi penglihatan Anda, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.
    Juga, jika Anda memiliki masalah mata yang berkelanjutan, seperti; glaukoma, lalu ikuti rencana perawatan dokter Anda. Temui dokter Anda jika Anda mengalami perubahan penglihatan atau jika Anda mengalami sakit mata, mata merah, atau keluarnya cairan dari mata Anda.

    Latihan Untuk Penyakit Mata Plus (Penyakit Rabun Dekat)

    Berkedip membantu kita untuk melakukan rehidrasi dan menyegarkan mata, karena hal ini akan membuat mata terlapisi dengan lapisan air mata yang bermanfaat. Ini juga memberi mata kita agar beristirahat untuk sementara. Mengusap mata dengan telapak tangan dapat membantu Anda untuk relaksasi yang maksimal, hal ini sebaiknya dilakukan saat Anda duduk dengan tangan yang disandarkan di atas meja atau ketika Anda berbaring di lantai.
    Peregangan sangat penting untuk meningkatkan otot mata Anda. Misalnya melakukan yoga – peregangan dapat membantu memperkuat otot-otot mata dan membuatnya menjadi lebih lentur. Elastisitas otot mata sangat penting untuk membengkokkan lensa alami agar dapat melihat objek jarak dekat dengan lebih baik.
    Latihan menggeserkan fokus mata, merupakan salah satu latihan mata terbaik untuk meningkatkan rabun dekat atau hipermetropi. Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan fokus mata Anda. Ini membantu mata untuk memulihkan kemampuan untuk berpindah dari objek dekat ke objek yang agak jauh.
    Berikan mata Anda istirahat yang dibutuhkan, sama seperti Anda duduk ketika kaki merasa lelah. Jika Anda melakukan pekerjaan komputer berjam-jam, pastikan Anda beristirahat secara teratur. Anda juga dapat menggunakan efek lubang jarum yang dilakukan dengan memblokir semua cahaya pantul yang memasuki mata Anda, sehingga ini hanya memungkinkan cahaya langsung yang datang menuju mata Anda. Hal ini memungkinkan objek penglihatan jatuh pada retina tanpa memerlukan lensa bagian dalam untuk memendekkan sinar cahaya.
    Jika Anda mengidap hipermetropi, Anda memiliki beragam alternatif untuk membantu gangguan penglihatan Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mata. Anda juga dapat memilih perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan penglihatan dan sesuaikan dengan gaya hidup. Demikianlah informasi lengkap sehubungan dengan gangguan penglihatan hipermetropi.

    Tuesday, June 25, 2019

    ssh refusing connection with message “no hostkey alg”

    Pengalaman waktu install salah satu server di kantor, waktu dicoba untuk di ssh dari komputer/server lain munculnya:

    [root@server1 ~]# ssh 192.168.1.254
    no hostkey alg
    [root@server1 ~]#

    Coba2 googling rata2 disarankan untuk generate ulang key dgn cara spt ini:

    ~# ssh-keygen -t rsa -f /etc/ssh/ssh_host_rsa_key
    ~# ssh-keygen -t dsa -f /etc/ssh/ssh_host_dsa_key
    Ternyata tidak berhasil juga.


    Akhirnya penasaran coba dibandingkan file2 yg ada di directory /etc/ssh, ternyata ada perbedaan permission file nya. Di server2 yg nggak bisa di ssh permission nya spt ini:

    [root@server2 ~]# ls -la /etc/ssh/
    total 328
    drwxr-xr-x.  3 root root       4096 Jun 25 00:08 .
    drwxr-xr-x. 96 root root      12288 Jun 10 15:16 ..
    drwxr-xr-x.  2 root root       4096 Dec 14  2018 bak
    -rw-r--r--.  1 root root     242153 Nov 12  2016 moduli
    -rw-r--r--.  1 root root       2208 Nov 12  2016 ssh_config
    -rw-------.  1 root root       4358 Jun 25 00:08 sshd_config
    -rw-------.  1 root root      16384 Jun 25 00:08 .sshd_config.swp
    -rwxrwxrwx.  1 root root        668 Jun 25 00:03 ssh_host_dsa_key
    -rwxrwxrwx.  1 root root        609 Jun 25 00:03 ssh_host_dsa_key.pub
    -rw-r-----.  1 root ssh_keys    227 Dec 14  2018 ssh_host_ecdsa_key
    -rw-r--r--.  1 root root        162 Dec 14  2018 ssh_host_ecdsa_key.pub
    -rw-r-----.  1 root ssh_keys    387 Dec 14  2018 ssh_host_ed25519_key
    -rw-r--r--.  1 root root         82 Dec 14  2018 ssh_host_ed25519_key.pub
    -rwxrwxrwx.  1 root root        963 Apr 18  2011 ssh_host_key
    -rwxrwxrwx.  1 root root        627 Apr 18  2011 ssh_host_key.pub
    -rw-------.  1 root root       1679 Jun 25 00:02 ssh_host_rsa_key
    -rwxrwxrwx.  1 root root        401 Jun 25 00:02 ssh_host_rsa_key.pub
    Padahal di server1 yang normal, permission file nya spt ini:

    [root@server1 ~]# ls -la /etc/ssh/
    total 328
    drwxr-xr-x.  3 root root       4096 Jun 25 00:08 .
    drwxr-xr-x. 96 root root      12288 Jun 10 15:16 ..
    drwxr-xr-x.  2 root root       4096 Dec 14  2018 bak
    -rw-r--r--.  1 root root     242153 Nov 12  2016 moduli
    -rw-r--r--.  1 root root       2208 Nov 12  2016 ssh_config
    -rw-------.  1 root root       4358 Jun 25 00:08 sshd_config
    -rw-------.  1 root root      16384 Jun 25 00:08 .sshd_config.swp
    -rw-------.  1 root root        668 Jun 25 00:03 ssh_host_dsa_key
    -rw-r--r--.  1 root root        609 Jun 25 00:03 ssh_host_dsa_key.pub
    -rw-r-----.  1 root ssh_keys    227 Dec 14  2018 ssh_host_ecdsa_key
    -rw-r--r--.  1 root root        162 Dec 14  2018 ssh_host_ecdsa_key.pub
    -rw-r-----.  1 root ssh_keys    387 Dec 14  2018 ssh_host_ed25519_key
    -rw-r--r--.  1 root root         82 Dec 14  2018 ssh_host_ed25519_key.pub
    -rw-------.  1 root root        963 Apr 18  2011 ssh_host_key
    -rw-r--r--.  1 root root        627 Apr 18  2011 ssh_host_key.pub
    -rw-------.  1 root root       1679 Jun 25 00:02 ssh_host_rsa_key
    -rw-r--r--.  1 root root        401 Jun 25 00:02 ssh_host_rsa_key.pub
    

    Akhirnya setelah permission file di server2 disamakan dengan server1, alhamdulillah sudah bisa di ssh.. yay! Jadi pastikan file permission untuk ssh_host_* adalah 600 dan file ssh_host_*.pub adalah 644

    Tuesday, April 16, 2019

    Pergeseran Makna Hacker

    Tulisan ini karya Donny B.U. Pernah di publikasikan di jurnal I2BC pada bulan Oktober 2002 dan dapat di ambil di situs http://www.ictwatch.com/paper
    
    ======Memahami Karakteristik Komunitas Maya. Studi Kasus: Komunitas Hacker Indonesia
    
    oleh: Donny B.U.*
    
    ======Pergeseran Makna Hacker
    
    Log In, Hack In, Go Anywhere, Steal Anything. Ungkapan tersebut terpampang mencolok di sampul VCD berjudul Swordfish, sebuah film keluaran Hollywood pada tahun 2001. Dalam film tersebut dikisahkan bagaimana seorang veteran hacker bernama Stanley Jobson (diperankan oleh Hugh Jackman) tergiur dengan iming-iming imbalan uang yang ditawarkan oleh Ginger (diperankan oleh Halle Berry) atas perintah Gabriel Shear (diperankan oleh John Travolta). Jobson yang kehidupannya nyaris bangkrut tersebut diperintah oleh Shear untuk membobol sekuriti komputer sebuah bank sentral. Melalui keahliannya meng-hacking, maka Shear berhasil memindahkan sejumlah nominal uang secara digital dari satu bank ke beberapa bank lainnya di dunia.
    
    Apa yang digambarkan oleh film Swordfish tersebut sejatinya membiaskan makna hacker yang sesungguhnya. Pada film tersebut, hacker diidentikkan dengan seseorang yang bertangan dingin dalam mengutak-atik program komputer dan melakukan upaya-upaya penerobosan suatu sistem komputer tanpa otorisasi yang sah dengan tujuan untuk mengambil atau mencuri sesuatu. Cracker, adalah  istilah yang paling tepat untuk menyebutkan profesi Jobson pada film tersebut.  Sebelum kita mengupas lebih jauh tentang perbedaan hacker dan cracker, serta problematikanya di Indonesia, ada baiknya kita beberkan lebih lanjut beberapa dosa Hollywood (baca: Amerika) dalam membiaskan makna hacker dan cracker.
    
    Kita ingat, pada tahun 1995 Hollywood mengeluarkan sebuah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan kisah anak-anak muda yang terobsesi menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Penembusan sistem keamanan tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh sekelompok anak muda tersebut jika ingin bergabung dalam sebuah kelompok hacker elit. Dalam film tersebut, Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
    
    Kemudian pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata  telah diubah oleh seseorang, melalui jaringan Internet. Selanjutnya pada tahun 1999 diluncurkan film berjudul Take Down, mengangkat kisah nyata perburuan Kevin Mitnick (diperankan oleh Skeet Ulrich), pembobol sekuriti, oleh Tsutomo Shimomura (diperankan oleh Russel Wong), pakar sekuriti. Dalam film tersebut secara jelas diucapkan dan dituliskan bahwa Kevin Mitnick adalah seorang hacker yang melanggar hukum.
    
    Meskipun Shimomura menegaskan kepada petugas FBI McCoy Rollins (yang diperankan oleh Tom Berenger) bahwa Mitnick adalah cracker sedangkan Shimomura adalah hacker, pada awal film tersebut tampak jelas bahwa media massa Amerika menyebut Mitnick sebagai seorang hacker. Uniknya, terdapat perdebatan norma di dalam film tersebut antara hacker dan cracker, antara Mitnick dan Shimomura. Karena pada dasarnya mereka berdua melakukan hal yang sama dalam penetrasi sekuriti. Bedanya, Mitnick melakukannya atas dasar kebebasan informasi, sedangkan Shimomura atas dasar tindakan perlindungan informasi.
    
    Dengan keluarnya film-film versi industri Hollywood tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT. Media massa Amerika pun lebih sering menggunakan istilah hacker. Sekedar contoh, pada Newsweek edisi 21 Februari 2000, pada cover depan tertulis: "The Hunt for the Hackers. Hijacking the Net. How to Protect Yourself". Di dalam majalah tersebut, terdapat 10 halaman yang mengulas tentang sekuriti dan kebijakan pemerintah Amerika pasca serangan Distributed Denial of Service (DDoS) ke situs-situs ternama. Judul utama ke 10 halaman tersebut adalah "Hunting The Hackers".
    
    Maka kesalah-kaprahan penggunaan terminologi hacker tersebut notabene adalah berawal dari negara kelahirannya sendiri, Amerika. Kemudian masyarakat dan media massa di Indonesia pun mau tidak mau melakukan hal yang sama, menggunakan terminologi hacker yang bias dengan terminologi cracker.
    
    Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama sebelumnya.
    
    Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Hal tersebut disebabkan karena pada saat itu untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut oleh media massa Amerika sebagai hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos.
    
    Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan lima pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan. Pada tahun yang sama keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengkontrol persenjataan nuklir AS.
    
    Menurut James O'Brien dalam bukunya Management Information System (McGraw-Hill, 1999), hacking didefinisikan sebagai sebuah perilaku obsesif dan atau tanpa otorisasi yang sah dalam menggunakan komputer atau sistem jaringan komputer dan pelakunya disebut dengan istilah hacker. Ditambahkan pula bahwa hacker ilegal, yang kerap mencuri dan atau merusak data atau program, mencuri kartu kredit hingga mengganti tampilan suatu situs di Internet disebut dengan istilah cracker, dan aktifitasnya disebut cracking.
    
    Secara spesifik, Richard Mansfield dalam bukunya Hacker Attack (Sybex, 2000) mendefinisikan hacker sebagai seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Mansfield menambahkan bahwa cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.
    
    Hacker sebenarnya memiliki kode etik yang pada mulanya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984. Kode etik hacker tersebut, yang kerap dianut pula oleh para cracker, adalah :
    
    # Akses ke sebuah sistem komputer, dan apapun saja dapat mengajarkan mengenai bagaimana dunia bekerja, haruslah tidak terbatas sama sekali
    # Segala informasi haruslah bebas
    # Jangan percaya pada otoritas, promosikanlah desentralisasi
    # Hacker haruslah dinilai dari sudut pandang aktifitas hackingnya, bukan berdasarkan standar organisasi formal atau kriteria yang tidak relevan seperti derajat, usia, suku maupun posisi.
    # Seseorang dapat menciptakan karya seni dan keindahan di komputer
    # Komputer dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
    
    Mansfield menyatakan bahwa perbedaan terminologi antar hacker dan cracker terkadang menjadi bias dan hilang sama sekali dalam perspektif media massa dan di masyarakat umum. Bahkan para cracker juga tidak jarang menyebut diri mereka sebagai hacker sehingga menyebabkan citra hacking menjadi buruk. Pernyataan tersebut merupakan penguatan dari pendapat Christian Crumlish dalam bukunya The Internet Dictionary (Sybex, 1995) yang menyatakan bahwa masyarakat di luar komunitas Internet, baik media massa maupun masyarakat umum, lebih familiar menggunakan istilah hacker untuk setiap perilaku eksplorasi dan penetrasi sebuah sistem komputer yang dilakukan secara ilegal dan cenderung bersifat merugikan pihak lain.
    
    Untuk selanjutnya, dalam artikel ini terminologi hacker yang akan dipakai akan mengacu kepada "seseorang yang melakukan penetrasi atau masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa otorisasi yang sah". Terminologi hacker yang dipakai tersebut merupakan terminologi yang lebih kerap digunakan oleh media massa dan dipahami masyarakat umum.
    
    
    ======Hacker Sebagai Individu Sosial
    
    Sebagai individu sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya atau dengan komunitas hacker-nya. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih, sehingga kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakukan individu yang lain atau sebaliknya. Dari interaksi sosial tersebut maka akan terbentuklah suatu kelompok sosial.
    
    Kelompok sosial adalah suatu unit sosial atau kesatuan sosial yang terdiri atas dua individu atau lebih yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma yang khas bagi kelompok itu. Komunikasi antara hacker dengan hacker lainnya menggunakan sebuah media komunikasi berbasis Internet.
    
    Winn Schawartau dalam bukunya Information Warfare (Thunder's Mouth Press, 1996) menegaskan bahwa hacker merupakan salah satu jenis individu yang menggunakan Internet sebagai media komunikasi dan media interaksi sosial antar sesama hacker lainnya. Ditambahkan pula oleh Schawartau bahwa kelompok hacker merupakan sebuah subkultur dari masyarakat yang memiliki ketertarikan yang sama dalam hal elektronis (jaringan komputer di Internet) dan antar anggotanya saling terlibat secara mental (emosional). Menurut Howard Rheingold dalam bukunya The Virtual Community (The MIT Press, 2000), Internet merupakan sebuah peluang untuk menghadirkan kembali hubungan antar pribadi yang pada saat ini intensitasnya semakin berkurang.
    
    Di dalam Internet, perbedaan gender, usia, bangsa dan penampilan fisik tidak menjadi soal, karena memang hal tersebut tidak bisa dilihat langsung. Itulah yang menyebabkan hacker tertarik untuk menggunakan Internet sebagai sarana komunikasi dan sekaligus membentuk suatu komunitas, yaitu lantaran Internet memungkinkan hacker dapat berinteraksi dengan pihak lain tanpa harus menunjukkan jati diri sebenarnya (anonimitas / anonimity).
    
    Joel Best dan David Luckenbill dalam bukunya Organizing Deviance (Prentice Hall, 1994) menganalisa bahwa perilaku menyimpang hacker memiliki dua setting yaitu onstage dan backstage. Onstage adalah ketika masing-masing individu beraksi sendiri melakukan hacking, sedangkan backstage adalah saat ketika para pelaku sedang tidak melakukan hacking dan mereka berkumpul untuk saling bersosialisasi dan berkomunikasi.
    
    Berangkat dari beberapa pemahaman di atas, maka artikel ini mencoba memaparkan intisari dari tesis penulis yang berjudul "Pola Komunikasi Dalam Kelompok Hacker Dan Hubungannya Dengan Kegiatan Hacking : Studi Kasus Pada Hacker Di Indonesia", dan telah dipertahankan di hadapan sidang penguji tesis program studi Ilmu Komunikasi program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 24 Januari 2002. Tesis penulis tersebut menggunakan metodologi kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif untuk mendapatkan pemahaman tentang pola pola komunikasi dalam kelompok hacker dan hubungannya dengan kegiatan hacking. Penulis telah menggunakan Internet, khususnya aplikasi Internet Relay Chat (IRC) sejak tahun 1996 dan berprofesi sebagai wartawan bidang TI di media online Detikcom sejak Desember 1999 hingga November 2001.
    
    Saat di Detikcom, penulis banyak melakukan pengamatan perilaku hacker dan menulis berita tentang aktifitas hacking, sehingga mendapatkan pemahaman yang cukup mendalam tentang bagaimana sebuah komunitas maya dapat terbentuk serta dinamika kelompok hacker di Indonesia. Kemudian penulis mulai intensif mengamati chat room para hacker ketika maraknya aktifitas hacking sepanjang tahun 2000 dan tahun 2001. Sebelum menentukan hacker mana yang tepat dan bersedia diwawancara sebagai data primer tesis, penulis melakukan observasi tahap awal ke beberapa chat room hacker, serta melakukan studi literatur tentang berita-berita kegiatan hacking yang dilakukan oleh hacker Indonesia.
    
    Beberapa chat room hacker yang diobservasi antara lain chat room #Hackerlink, #AntiHackerlink, #IndoSniffing, #Jasakom, #Betalmostdone dan #K-Elektronik. Kemudian untuk studi literatur difokuskan pada berita-berita dan artikel-artikel tentang hacker Indonesia dan kegiatan hacking yang dimuat oleh media massa Indonesia. Akhirnya penulis menetapkan tujuh hacker Indonesia yang bersedia di wawancara secara intensif melalui e-mail. (nickname hacker kami samarkan - penulis).
    
    
    ======Karakteristik Komunitas Hacker
    
    Berdasarkan hasil analisa dari data-data yang telah dikumpulkan oleh penulis, terdapat fakta bahwa hacker yang memiliki atau bergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu, ternyata menggunakan Internet Relay Chat (IRC) atau chatroom. Bukan tidak mungkin bahwa hacker yang tergabung dalam sebuah chatroom dalam jangka waktu tertentu, secara berkala dan konsisten, bisa membentuk sebuah kelompok hacker tertentu.
    
    Nama kelompok hacker tersebut akan mengikuti nama chat roomnya, ataupun nama chatroom yang dipilih akan menyesuaikan dengan nama kelompok hacker tersebut. Nama dari sebuah chatroom akan mengidentifikasikan nama kelompok hacker tersebut, demikian pula sebaliknya, nama sebuah kelompok hacker akan mengidentifikasikan nama chatroom yang digunakan. Contohnya kelompok hacker AntiHackerlink, Jasakom dan K-Elektronik, masing-masing memiliki chatroom dengan nama #AntiHackerlink, #Jasakom dan #K-Elektronik. Ketiga chat room tersebut berada di sebuah server Internet global yang bernama DALnet.
    
    Berikut ini adalah data-data teknis ketiga chatroom tersebut :
    
      Info for #antihackerlink:
      Founder    : (Anon@202.146.241.142)
      Mode Lock  : -m
      Last Topic : http://www.research.att.com/sw/tools/uwin/ (zer0_c00l)
      Description:  ::..:: We Are Indonesia Hacker's Crew ::..::
      Options    : SecuredOps, Verbose, "Sticky" Topics
      Memo Level : AOP
      Registered : Sat 12/01/2001 09:53:08 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 09:46:56 GMT
      End of Info
    
      Info for #jasakom:
      Founder    : (sdfgsdf@202.47.64.58)
      Mode Lock  : -i
      Description: WWW.JASAKOM.COM
      Memo Level : AOP
      Registered : Tue 05/29/2001 02:30:10 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 09:42:37 GMT
      End of Info
    
      Info for #k-elektronik:
      Founder    : (~XWindows@thugscript.net)
      Mode Lock  : +cnt-sipkR
      Last Topic : | Kecoak Crew |  the great way to learn (wellex)
      Description: www.k-elektronik.org
      URL        : http://www.k-elektronik.org
      Options    : SecuredOps, Ident, Topic Lock(S)
      Memo Level : SOP
      Registered : Tue 12/04/2001 08:35:17 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 11:50:29 GMT
      End of Info
    
    Tampak jelas dalam data-data di atas mengenai nickname pendiri (founder), waktu didirikan (registered), deskripsi (description) chatroom, dan sebagainya. Sebuah chatroom dapat menjadi suatu perwujudan dari keberadaan sebuah kelompok sosial atau komunitas hacker. Kemampuan dan fungsi chatroom memang memungkinkan hal tersebut.
    
    Pertama, chatroom mampu berfungsi sebagai sarana komunikasi sosial dan dapat pula menjadi manifestasi kelompok sosial itu sendiri. Kemampuan chatroom menjadi sebuah sarana komunikasi sosial karena secara teknis di dalam chatroom para chatters dapat melakukan komunikasi interpersonal (private chat) dan komunikasi kelompok (public chat). Baik private chat maupun public chat, antar pelakunya harus berada dalam satu tempat yang sama (bertemu dalam satu chatroom tertentu) dan dalam waktu yang sama pula (real time). Salah satu tahap terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak, yang bisa bersifat sekunder (menggunakan media tertentu, dalam hal ini melalui chatroom) dan langsung (tanpa perantara individu lain meskipun tidak face-to-face).
    
    Keduam chatroom mampu menjadi sebuah kelompok sosial. Hal tersebut tak lepas pula dari karakteristik teknis chatroom itu sendiri. Pertama-tama, kita definisikan dahulu arti kata kelompok sosial. Menurut George Hillery dalam jurnal CyberSociology (http://www.cybersoc.com), ciri komunitas adalah adanya sekelompok orang yang saling melakukan interaksi sosial dan ada suatu persamaan yang mengikat mereka pada kelompok tersebut dan antar sesama anggota kelompok, serta mereka berbagi area tertentu dalam jangka waktu tertentu.
    
    Geoffrey Liu dalam jurnal Computer-Mediated Communication (http://www.ascusc.org/jcmc), menetapkan beberapa syarat terjadinya komunitas atau kelompok sosial maya, yaitu: (1). adanya ruang publik maya, (2). adanya aktifitas komunikasi dari para komunikator, (3). adanya anggota dengan jumlah besar sehingga memungkinkan terjadinya beberapa interaksi, (4). adanya kestabilan jumlah anggota dan konsistensi pemunculan anggota dan (5). adanya interaktifitas pesan verbal, pesan simulasi aksi dan konsistensi penggunaan nickname.
    
    Di dalam chatroom, khususnya server DALnet, ada jenjang struktural dan fungsional yang baku. Jenjang pertama dan tertinggi adalah founder, super operator (SOP) dan auto operator (AOP) dan temporary operator. Keempat jabatan tersebut selain struktural, juga fungsional. Mereka secara umum disebut Operator (OP) dan menggunakan tanda "@" di depan nickname mereka. Nickname mereka secara otomatis akan berada di urutan teratas dari listname pengunjung chatroom. Ketiganya merupakan penguasa sebuah chatroom yang dapat mengundang orang lain untuk datang, mengusir paksa orang dan mengawasi setiap percakapan publik yang terjadi di chatroom.
    
    Founder adalah pemegang akses tertinggi dalam sebuah chatroom dan hanya dipegang oleh satu orang saja. Seorang founder bisa mengangkat SOP dan AOP. SOP bisa mengangkat AOP. Pengangkatan para SOP dan AOP tersebut memerlukan pendekatan kepada atasaanya. Karena tidak jarang para chatters terpisah antar negara dan sama sekali tidak pernah bertemu satu dengan yang lainnya secara face-to-face. Pengangkatan jabatan tersebut harus berdasarkan kepercayaan dan tidak jarang dengan melakukan lobi-lobi.
    
    Kembali ke pendapat Hillery, syarat penting terjadinya sebuah komunitas maya adalah adanya suatu persamaan yang mengikat mereka pada kelompok tersebut dan antar sesama anggota kelompok, serta mereka berbagi area tertentu dalam jangka waktu tertentu. Para anggota kelompok hacker di chatroom memiliki persaman yang mengikat yaitu anggotanya sama-sama menyatakan dirinya sebagai hacker dan memiliki tujuan untuk melakukan hacking. Mereka juga berbagi area kekuasaan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Area ter sebut ialah sebuah chatroom.
    
    Konsep area dalam chatroom ini tidak berbeda jauh dengan konsep area kekuasan dalam dunia nyata. Dalam chatroom pun ada istilah penguasa lahan (operator), perebutan lahan (channel takeover) dan intimidasi area (flooding). Ada kalanya para anggota sebuah chatroom melakukan "serangan" ke chatroom lain. Selain itu dikenal pula istilah "meminta jasa keamanan" kepada operator yang ahli, biasanya adalah operator di sebuah chatroom besar, yang dalam dunia nyata disebut sebagai God Father. Bagi chat room kecil atau yang baru memiliki anggota sedikit, tidak jarang diganggu oleh pihak yang iseng. Operator chatroom besar rata-rata memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik dalam mengatur sebuah channel dan mengatasi permasalahan yang timbul.
    
    Operator tersebut kemudian diangkat sebagai SOP oleh founder chatroom kecil dan diajak untuk bergabung dalam channel kecil tersebut, walapun hanya sekedar meletakkan nickname saja. Dengan adanya God Father dari chatroom besar tersebut, maka tingkat gangguan terhadap chatroom kecil tersebut dapat dikurangi. Setidaknya membuat pihak yang ingin mengganggu tersebut harus berpikir dua kali, karena bisa saja dia yang terkena serangan balasan atau dicekal untuk masuk ke chatroom lain yang dipegang oleh God Father tersebut.
    
    Salah satu ciri khas yang membedakan antara hacker yang tidak bergabung dengan suatu kelompok hacker tertentu dengan hacker yang memilih bergabung adalah dari kebiasaan meninggalkan "catatan" dalam tampilan sebuah situs yang telah dimodifikasi oleh hacker tersebut. Bagi hacker tanpa kelompok, dia hanya meninggalkan catatan atas nama nickname atau inisial hacker tersebut.
    
    Salah satu contohnya adalah ketika Fabian Clone pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2000 menembus sistem sekuriti situs Indofood.co.id dan Rekayasa.co.id, dia hanya meninggalkan pesan-pesan yang diakhiri dengan inisial "F.C.". Sedangkan bagi hacker yang berkelompok, dia akan menuliskan nama kelompoknya. Salah satu contohnya adalah ketika hC- pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2000 menembus sistem sekuriti situs PLN-Jawa-Bali.co.id, dia meninggalkan pesan-pesan tertentu sekaligus mengucapkan salam antara lain kepada rekannya dari kelompok hacker AntiHackerlink.
    
    Di dalam chatroom, kerap terdapat ajakan-ajakan eksplisit atau motivator-motivator untuk melakukan hacking. Salah satu contohnya adalah logs chatroom #AntiHackerlink di bawah ini :
    
      Start Logs
      Session Start: Wed Mar 21 12:38:10 2001
      [12:38] Now talking in #antihackerlink
      [12:38] Topic is 'http://www.multysistem.it/, http://www.nicastroebarone.it/ ,http://www.salvatoremirmina.it/, http://www.pensionescala.it/sakitjiwa.txt, http://www.roseeroselline.it/ http://www.cavi-vivai.it/ New TargeT  _www.westernunion.com  www.paypal.
    com > yg bisa di akui jadi hacker sejati < both of them'
      [12:38] Set by chikebum on Wed Mar 21 11:56:49
      [12:38] #antihackerlink url is pimp.goes.to.hell.with.the.support.from.antihackerlink.org
      -cutted-
      Session Time: Thu Mar 22 00:00:00 2001
      -cutted-
      [07:24] Wagimin changes topic to 'ANTIHACKERLINK IS BACK !!!  | The Hot News  seen   www.westernunion.com  http://www.detik.com/net/2001/03/21/2001321-114641.shtml  ! || Last target www.paypal.com || [eF!] My Gift for #ANTIHACKERLINK  :: http://hacked.cen
    tralbankasia.com/ [eF!]'
      -cutted-
      [07:24] <c1sc0-> ANTIHACKERLINK IS BACK!
      [07:24] <c1sc0-> ANTIHACKERLINK IS BACK!
      End Logs
    
    Perbedaan jam antara informasi logs tersebut dengan WIB adalah +7. Dari logs tersebut bisa dijelaskan bahwa pada pukul 19.38 WIB, Chikebum memasang topic di #AntiHackerlink yang intinya berisi ajakan atau motivasi untuk melakukan hacking ke situs Western Union salah satunya. Pada pukul 06.19 WIB keesokan harinya, dotcom- mengirimkan e-mail ke penulis yang mengatakan bahwa dia dan eF73 berhasil masuk ke server WesternUnion.com. Siang harinya berita bobolnya server Western Union tersebut dimuat oleh situs www.detik.com. Kemudian pada pukul 14.24 WIB, Wagimin, alias eF73, memasang topic di #AntiHackerlink tentang keberhasilan eF73 dan dotcom- menembus server Western Union, sekaligus memasang alamat situs berita dari Detikcom yang memberitakan keberhasilan mereka.
    
    Sedangkan alamat situs http://hacked.centralbankasia.com merupakan salah satu tempat curahan data-data kartu kredit dari toko buku online Barners & Nobles yang sistemnya baru saja ditembus oleh AntiHackerlink. Kedua peristiwa tersebut membuat C1sc0- "bersorak" gembira. Hal tersebut merupakan contoh adanya kemungkinan melakukan tindakan persuasif atau memotivasi orang lain di dalam chatroom. Salah satu kebanggaan hacker yang membentuk kelompok maya di chatroom adalah ketika hasil hackingnya dipasang sebagai topic channel, sehingga setiap pengunjung chatroom tersebut pasti membaca isi topik. Terlebih lagi apabila di dalam topik tersebut adalah alamat situs tempat berita keberhasilannya itu dimuat.
    
    Saling memotivasi dan saling memberikan salut merupakan hal yang lumrah dan kerap terjadi di chatroom hacker. Bukti lain bahwa chat room dapat menjadi sarana belajar belajar atau motivasi perilaku hacking adalah ketika hC-, seorang hacker Indonesia yang didenda Rp 150 juta oleh pengadilan Singapura pada tanggal 30 Agustus 2000 karena membobol jaringan komputer di Singapura, oleh Kepolisian Singapura dirinya dinyatakan menggunakan chatroom untuk mempelajari teknik penyusupan ke sebuah jaringan komputer.
    
    Kita kembali kepada konsep Liu tentang syarat eksistensi sebuah komunitas maya., khususnya dalam hal konsistensi pemunculan anggota dan adanya interaktifitas pesan simulasi aksi. Makna pemunculan anggota di sini adalah keberadaan individu dalam sebuah area tertentu secara konsisten. Keberadaan individu tersebut dimanifestasikan dengan keberadaan sebuah nickname yang digunakan secara tetap pada sebuah chatroom secara regular dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan interaktifitas pesan simulasi aksi adalah keberadaan bahasa-bahasa verbal dalam bentuk teks atau tulisan yang memiliki makna atau dimaknai sebagai sebuah aksi yang benar-benar dilakukan.
    
    Jika kedua hal ini digabung, maka maknanya adalah pemunculan nickname secara konsisten dalam sebuah chatroom tertentu yang antara lain dapat melakukan simulasi aksi. Simulasi aksi baru memiliki makna apabila dilakukan secara real-time kepada lawan bicara. Ungkapan "saya mencium kamu" misalnya, akan memiliki makna yang berbeda ketika disampaikan melalui chatroom dan ketika melalui e-mail.
    
    Dalam e-mail, rasa dan makna kehadiran "pada saat itu" menjadi tidak penting. Kejadian bisa terjadi kapanpun (tidak real-time) dan dimanapun (tanpa harus bertemu di satu tempat tertentu). Kejadian apapun yang di dalam milis, termasuk simulasi aksi tersebut, tidak akan memiliki makna seperti dalam chatroom.
    
    Dalam chatroom, rasa dan makna kehadiran menjadi sangat penting. Karena tanpa hadir dalam satu saat yang sama dan tempat maya yang sama, komunikasi dan interaksi tidak akan terjadi. Hal tersebut menjelaskan mengapa simulasi aksi tersebut dapat sedemikian bermakna di chatroom. Kejadian maupun simulasi aksi tersebut benar-benar "dilakukan" dan "terjadi" pada saat itu.
    
    Makna "saya mencium kamu" di dalam milis bisa jadi bermakna seperti sekedar rayuan, sekedar angan, obsesi maupun bayangan. Tetapi jika di chatroom "saya mencium kamu" bisa bermakna "saya saat ini sedang mencium kamu" dan benar-benar tengah terjadi (secara virtual atau setidaknya dalam benak pelaku). Untuk itulah maka konsep-konsep tentang cybersex lebih mengacu kepada chat, ketimbang e-mail. Komunikasi interpersonal akan terasa lebih personal, intensif dan menyentuh bila terjadi secara realtime.
    
    Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, ikatan emosi antar anggota sebuah chatroom jauh lebih kuat ketimbang antar anggota sebuah mailing-list. Hal ini menjelaskan mengapa walaupun para hacker banyak berlangganan mailing-list security, eksistensi mereka tetap dimanifestasikan dalam chatroom. Sekedar contoh, yang kerap disebut sebagai anggota hacker Jasakom bukanlah mereka yang tergabung dalam mailing-list Jasakom, tetapi lebih kepada mereka yang secara konsisten muncul di chatroom #Jasakom.
    
    =====Hacker Sebagai Individu Sosial
    Sebagai individu sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya atau dengan komunitas hacker-nya. Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua individu atau lebih, sehingga kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau memperbaiki kelakukan individu yang lain atau sebaliknya. Dari interaksi sosial tersebut maka akan terbentuklah suatu kelompok sosial.
    
    Kelompok sosial adalah suatu unit sosial atau kesatuan sosial yang terdiri atas dua individu atau lebih yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma yang khas bagi kelompok itu. Komunikasi antara hacker dengan hacker lainnya menggunakan sebuah media komunikasi berbasis Internet.
    
    Winn Schawartau dalam bukunya Information Warfare (Thunder's Mouth Press, 1996) menegaskan bahwa hacker merupakan salah satu jenis individu yang menggunakan Internet sebagai media komunikasi dan media interaksi sosial antar sesama hacker lainnya. Ditambahkan pula oleh Schawartau bahwa kelompok hacker merupakan sebuah subkultur dari masyarakat yang memiliki ketertarikan yang sama dalam hal elektronis (jaringan komputer di Internet) dan antar anggotanya saling terlibat secara mental (emosional). Menurut Howard Rheingold dalam bukunya The Virtual Community (The MIT Press, 2000), Internet merupakan sebuah peluang untuk menghadirkan kembali hubungan antar pribadi yang pada saat ini intensitasnya semakin berkurang.
    
    Di dalam Internet, perbedaan gender, usia, bangsa dan penampilan fisik tidak menjadi soal, karena memang hal tersebut tidak bisa dilihat langsung. Itulah yang menyebabkan hacker tertarik untuk menggunakan Internet sebagai sarana komunikasi dan sekaligus membentuk suatu komunitas, yaitu lantaran Internet memungkinkan hacker dapat berinteraksi dengan pihak lain tanpa harus menunjukkan jati diri sebenarnya (anonimitas / anonimity).
    
    Joel Best dan David Luckenbill dalam bukunya Organizing Deviance (Prentice Hall, 1994) menganalisa bahwa perilaku menyimpang hacker memiliki dua setting yaitu onstage dan backstage. Onstage adalah ketika masing-masing individu beraksi sendiri melakukan hacking, sedangkan backstage adalah saat ketika para pelaku sedang tidak melakukan hacking dan mereka berkumpul untuk saling bersosialisasi dan berkomunikasi.
    
    Berangkat dari beberapa pemahaman di atas, maka artikel ini mencoba memaparkan intisari dari tesis penulis yang berjudul "Pola Komunikasi Dalam Kelompok Hacker Dan Hubungannya Dengan Kegiatan Hacking : Studi Kasus Pada Hacker Di Indonesia", dan telah dipertahankan di hadapan sidang penguji tesis program studi Ilmu Komunikasi program pascasarjana Universitas Indonesia (UI) pada tanggal 24 Januari 2002. Tesis penulis tersebut menggunakan metodologi kualitatif dengan tipe penelitian eksploratif untuk mendapatkan pemahaman tentang pola pola komunikasi dalam kelompok hacker dan hubungannya dengan kegiatan hacking. Penulis telah menggunakan Internet, khususnya aplikasi Internet Relay Chat (IRC) sejak tahun 1996 dan berprofesi sebagai wartawan bidang TI di media online Detikcom sejak Desember 1999 hingga November 2001.
    
    Saat di Detikcom, penulis banyak melakukan pengamatan perilaku hacker dan menulis berita tentang aktifitas hacking, sehingga mendapatkan pemahaman yang cukup mendalam tentang bagaimana sebuah komunitas maya dapat terbentuk serta dinamika kelompok hacker di Indonesia. Kemudian penulis mulai intensif mengamati chat room para hacker ketika maraknya aktifitas hacking sepanjang tahun 2000 dan tahun 2001. Sebelum menentukan hacker mana yang tepat dan bersedia diwawancara sebagai data primer tesis, penulis melakukan observasi tahap awal ke beberapa chat room hacker, serta melakukan studi literatur tentang berita-berita kegiatan hacking yang dilakukan oleh hacker Indonesia.
    
    Beberapa chat room hacker yang diobservasi antara lain chat room #Hackerlink, #AntiHackerlink, #IndoSniffing, #Jasakom, #Betalmostdone dan #K-Elektronik. Kemudian untuk studi literatur difokuskan pada berita-berita dan artikel-artikel tentang hacker Indonesia dan kegiatan hacking yang dimuat oleh media massa Indonesia. Akhirnya penulis menetapkan tujuh hacker Indonesia yang bersedia di wawancara secara intensif melalui e-mail. (nickname hacker kami samarkan - penulis).
    
    =====Karakteristik Chatroom dan Komunitas Maya Hacker
    Berdasarkan hasil analisa dari data-data yang telah dikumpulkan oleh penulis, terdapat fakta bahwa hacker yang memiliki atau bergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu, ternyata menggunakan Internet Relay Chat (IRC) atau chatroom. Bukan tidak mungkin bahwa hacker yang tergabung dalam sebuah chatroom dalam jangka waktu tertentu, secara berkala dan konsisten, bisa membentuk sebuah kelompok hacker tertentu.
    
    Nama kelompok hacker tersebut akan mengikuti nama chat roomnya, ataupun nama chatroom yang dipilih akan menyesuaikan dengan nama kelompok hacker tersebut. Nama dari sebuah chatroom akan mengidentifikasikan nama kelompok hacker tersebut, demikian pula sebaliknya, nama sebuah kelompok hacker akan mengidentifikasikan nama chatroom yang digunakan. Contohnya kelompok hacker AntiHackerlink, Jasakom dan K-Elektronik, masing-masing memiliki chatroom dengan nama #AntiHackerlink, #Jasakom dan #K-Elektronik. Ketiga chat room tersebut berada di sebuah server Internet global yang bernama DALnet.
    
    Berikut ini adalah data-data teknis ketiga chatroom tersebut :
    
      Info for #antihackerlink:
      Founder    : -------- (Anon@202.146.241.142)
      Mode Lock  : -m
      Last Topic : http://www.research.att.com/sw/tools/uwin/ (zer0_c00l)
      Description:  ::..:: We Are Indonesia Hacker's Crew ::..::
      Options    : SecuredOps, Verbose, "Sticky" Topics
      Memo Level : AOP
      Registered : Sat 12/01/2001 09:53:08 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 09:46:56 GMT
      *** End of Info ***
    
      Info for #jasakom:
      Founder    : ---- (sdfgsdf@202.47.64.58)
      Mode Lock  : -i
      Description: WWW.JASAKOM.COM
      Memo Level : AOP
      Registered : Tue 05/29/2001 02:30:10 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 09:42:37 GMT
      -ChanServ- *** End of Info ***
    
      Info for #k-elektronik:
      Founder    : ------------ (~XWindows@thugscript.net)
      Mode Lock  : +cnt-sipkR
      Last Topic : | Kecoak Crew |  the great way to learn (wellex)
      Description: www.k-elektronik.org
      URL        : http://www.k-elektronik.org
      Options    : SecuredOps, Ident, Topic Lock(S)
      Memo Level : SOP
      Registered : Tue 12/04/2001 08:35:17 GMT
      Last opping: Sun 12/23/2001 11:50:29 GMT
      *** End of Info ***
    
    Tampak jelas dalam data-data di atas mengenai nickname pendiri (founder), waktu didirikan (registered), deskripsi (description) chatroom, dan sebagainya. Sebuah chatroom dapat menjadi suatu perwujudan dari keberadaan sebuah kelompok sosial atau komunitas hacker. Kemampuan dan fungsi chatroom memang memungkinkan hal tersebut.
    
    Pertama, chatroom mampu berfungsi sebagai sarana komunikasi sosial dan dapat pula menjadi manifestasi kelompok sosial itu sendiri. Kemampuan chatroom menjadi sebuah sarana komunikasi sosial karena secara teknis di dalam chatroom para chatters dapat melakukan komunikasi interpersonal (private chat) dan komunikasi kelompok (public chat). Baik private chat maupun public chat, antar pelakunya harus berada dalam satu tempat yang sama (bertemu dalam satu chatroom tertentu) dan dalam waktu yang sama pula (real time). Salah satu tahap terjadinya interaksi sosial adalah adanya kontak, yang bisa bersifat sekunder (menggunakan media tertentu, dalam hal ini melalui chatroom) dan langsung (tanpa perantara individu lain meskipun tidak face-to-face).
    
    Kedua chatroom mampu menjadi sebuah kelompok sosial. Hal tersebut tak lepas pula dari karakteristik teknis chatroom itu sendiri. Pertama-tama, kita definisikan dahulu arti kata kelompok sosial. Menurut George Hillery dalam jurnal CyberSociology (http://www.cybersoc.com), ciri komunitas adalah adanya sekelompok orang yang saling melakukan interaksi sosial dan ada suatu persamaan yang mengikat mereka pada kelompok tersebut dan antar sesama anggota kelompok, serta mereka berbagi area tertentu dalam jangka waktu tertentu.
    
    Geoffrey Liu dalam jurnal Computer-Mediated Communication (http://www.ascusc.org/jcmc), menetapkan beberapa syarat terjadinya komunitas atau kelompok sosial maya, yaitu: (1). adanya ruang publik maya, (2). adanya aktifitas komunikasi dari para komunikator, (3). adanya anggota dengan jumlah besar sehingga memungkinkan terjadinya beberapa interaksi, (4). adanya kestabilan jumlah anggota dan konsistensi pemunculan anggota dan (5). adanya interaktifitas pesan verbal, pesan simulasi aksi dan konsistensi penggunaan nickname.
    
    Di dalam chatroom, khususnya server DALnet, ada jenjang struktural dan fungsional yang baku. Jenjang pertama dan tertinggi adalah founder, super operator (SOP) dan auto operator (AOP) dan temporary operator. Keempat jabatan tersebut selain struktural, juga fungsional. Mereka secara umum disebut Operator (OP) dan menggunakan tanda "@" di depan nickname mereka. Nickname mereka secara otomatis akan berada di urutan teratas dari listname pengunjung chatroom. Ketiganya merupakan penguasa sebuah chatroom yang dapat mengundang orang lain untuk datang, mengusir paksa orang dan mengawasi setiap percakapan publik yang terjadi di chatroom.
    
    Founder adalah pemegang akses tertinggi dalam sebuah chatroom dan hanya dipegang oleh satu orang saja. Seorang founder bisa mengangkat SOP dan AOP. SOP bisa mengangkat AOP. Pengangkatan para SOP dan AOP tersebut memerlukan pendekatan kepada atasaanya. Karena tidak jarang para chatters terpisah antar negara dan sama sekali tidak pernah bertemu satu dengan yang lainnya secara face-to-face. Pengangkatan jabatan tersebut harus berdasarkan kepercayaan dan tidak jarang dengan melakukan lobi-lobi.
    
    Kembali ke pendapat Hillery, syarat penting terjadinya sebuah komunitas maya adalah adanya suatu persamaan yang mengikat mereka pada kelompok tersebut dan antar sesama anggota kelompok, serta mereka berbagi area tertentu dalam jangka waktu tertentu. Para anggota kelompok hacker di chatroom memiliki persaman yang mengikat yaitu anggotanya sama-sama menyatakan dirinya sebagai hacker dan memiliki tujuan untuk melakukan hacking. Mereka juga berbagi area kekuasaan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Area tersebut ialah sebuah chatroom.
    
    Konsep area dalam chatroom ini tidak berbeda jauh dengan konsep area kekuasan dalam dunia nyata. Dalam chatroom pun ada istilah penguasa lahan (operator), perebutan lahan (channel takeover) dan intimidasi area (flooding). Ada kalanya para anggota sebuah chatroom melakukan "serangan" ke chatroom lain. Selain itu dikenal pula istilah "meminta jasa keamanan" kepada operator yang ahli, biasanya adalah operator di sebuah chatroom besar, yang dalam dunia nyata disebut sebagai God Father. Bagi chat room kecil atau yang baru memiliki anggota sedikit, tidak jarang diganggu oleh pihak yang iseng. Operator chatroom besar rata-rata memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik dalam mengatur sebuah channel dan mengatasi permasalahan yang timbul.
    
    Operator tersebut kemudian diangkat sebagai SOP oleh founder chatroom kecil dan diajak untuk bergabung dalam channel kecil tersebut, walapun hanya sekedar meletakkan nickname saja. Dengan adanya God Father dari chatroom besar tersebut, maka tingkat gangguan terhadap chatroom kecil tersebut dapat dikurangi. Setidaknya membuat pihak yang ingin mengganggu tersebut harus berpikir dua kali, karena bisa saja dia yang terkena serangan balasan atau dicekal untuk masuk ke chatroom lain yang dipegang oleh God Father tersebut.
    
    Salah satu ciri khas yang membedakan antara hacker yang tidak bergabung dengan suatu kelompok hacker tertentu dengan hacker yang memilih bergabung adalah dari kebiasaan meninggalkan "catatan" dalam tampilan sebuah situs yang telah dimodifikasi oleh hacker tersebut. Bagi hacker tanpa kelompok, dia hanya meninggalkan catatan atas nama nickname atau inisial hacker tersebut.
    
    Salah satu contohnya adalah ketika Fabian Clone pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2000 menembus sistem sekuriti situs Indofood.co.id dan Rekayasa.co.id, dia hanya meninggalkan pesan-pesan yang diakhiri dengan inisial "F.C.". Sedangkan bagi hacker yang berkelompok, dia akan menuliskan nama kelompoknya. Salah satu contohnya adalah ketika hC- pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2000 menembus sistem sekuriti situs PLN-Jawa-Bali.co.id, dia meninggalkan pesan-pesan tertentu sekaligus mengucapkan salam antara lain kepada rekannya dari kelompok hacker AntiHackerlink.
    
    Di dalam chatroom, kerap terdapat ajakan-ajakan eksplisit atau motivator-motivator untuk melakukan hacking. Salah satu contohnya adalah logs chatroom #AntiHackerlink di bawah ini :
    
      ===== Start Logs =====
      Session Start: Wed Mar 21 12:38:10 2001
      [12:38] *** Now talking in #antihackerlink
      [12:38] *** Topic is '__4, http://www.multysistem.it/, http://www.nicastroebarone.it/,
      http://www.salvatoremirmina.it/ http://www.pensionescala.it/sakitjiwa.txt,
      http://www.roseeroselline.it/ http://www.cavi-vivai.it/ _  _12New TargeT  _www.westernunion.com
      www.paypal.com _> yg bisa di akui jadi hacker sejati_ <- both of them _'
      [12:38] *** Set by chikebum on Wed Mar 21 11:56:49
      [12:38] #antihackerlink url is pimp.goes.to.hell.with.the.support.from._antihackerlink.org_
      ---cutted---
      Session Time: Thu Mar 22 00:00:00 2001
      ---cutted---
      [07:24] *** Wagimin changes topic to '_ANTIHACKERLINK IS BACK !!!_  | The Hot News  seen   www.westernunion.com  http://www.detik.com/net/2001/03/21/2001321-114641.shtml  ! || Last target www.paypal.com || [eF!] My Gift for #ANTIHACKERLINK  :: http://hacked.centralbankasia.com/   [eF!]_'
      ---cutted---
      [07:24] <c1sc0-> ANTIHACKERLINK IS BACK!
      [07:24] <c1sc0-> ANTIHACKERLINK IS BACK!
      ===== End Logs =====
    
    Perbedaan jam antara informasi logs tersebut dengan WIB adalah +7. Dari logs tersebut bisa dijelaskan bahwa pada pukul 19.38 WIB, Chikebum memasang topic di #AntiHackerlink yang intinya berisi ajakan atau motivasi untuk melakukan hacking ke situs Western
    
    Union salah satunya. Pada pukul 06.19 WIB keesokan harinya, dotcom- mengirimkan e-mail ke penulis yang mengatakan bahwa dia dan eF73 berhasil masuk ke server WesternUnion.com. Siang harinya berita bobolnya server Western Union tersebut dimuat oleh situs www.detik.com. Kemudian pada pukul 14.24 WIB, Wagimin, alias eF73, memasang topic di #AntiHackerlink tentang keberhasilan eF73 dan dotcom- menembus server Western Union, sekaligus memasang alamat situs berita dari Detikcom yang memberitakan keberhasilan mereka.
    
    Sedangkan alamat situs http://hacked.centralbankasia.com merupakan salah satu tempat curahan data-data kartu kredit dari toko buku online Barners & Nobles yang sistemnya baru saja ditembus oleh AntiHackerlink. Kedua peristiwa tersebut membuat C1sc0- "bersorak" gembira. Hal tersebut merupakan contoh adanya kemungkinan melakukan tindakan persuasif atau memotivasi orang lain di dalam chatroom. Salah satu kebanggaan hacker yang membentuk kelompok maya di chatroom adalah ketika hasil hackingnya dipasang sebagai topic channel, sehingga setiap pengunjung chatroom tersebut pasti membaca isi topik. Terlebih lagi apabila di dalam topik tersebut adalah alamat situs tempat berita keberhasilannya itu dimuat.
    
    Saling memotivasi dan saling memberikan salut merupakan hal yang lumrah dan kerap terjadi di chatroom hacker. Bukti lain bahwa chat room dapat menjadi sarana belajar belajar atau motivasi perilaku hacking adalah ketika hC-, seorang hacker Indonesia yang didenda Rp 150 juta oleh pengadilan Singapura pada tanggal 30 Agustus 2000 karena membobol jaringan komputer di Singapura, oleh Kepolisian Singapura dirinya dinyatakan menggunakan chatroom untuk mempelajari teknik penyusupan ke sebuah jaringan komputer.
    
    Kita kembali kepada konsep Liu tentang syarat eksistensi sebuah komunitas maya., khususnya dalam hal konsistensi pemunculan anggota dan adanya interaktifitas pesan simulasi aksi. Makna pemunculan anggota di sini adalah keberadaan individu dalam sebuah area tertentu secara konsisten. Keberadaan individu tersebut dimanifestasikan dengan keberadaan sebuah nickname yang digunakan secara tetap pada sebuah chatroom secara regular dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan interaktifitas pesan simulasi aksi adalah keberadaan bahasa-bahasa verbal dalam bentuk teks atau tulisan yang memiliki makna atau dimaknai sebagai sebuah aksi yang benar-benar dilakukan.
    
    Jika kedua hal ini digabung, maka maknanya adalah pemunculan nickname secara konsisten dalam sebuah chatroom tertentu yang antara lain dapat melakukan simulasi aksi. Simulasi aksi baru memiliki makna apabila dilakukan secara real-time kepada lawan bicara. Ungkapan "saya mencium kamu" misalnya, akan memiliki makna yang berbeda ketika disampaikan melalui chatroom dan ketika melalui e-mail.
    
    Dalam e-mail, rasa dan makna kehadiran "pada saat itu" menjadi tidak penting. Kejadian bisa terjadi kapanpun (tidak real-time) dan dimanapun (tanpa harus bertemu di satu tempat tertentu). Kejadian apapun yang di dalam milis, termasuk simulasi aksi tersebut, tidak akan memiliki makna seperti dalam chatroom.
    
    Dalam chatroom, rasa dan makna kehadiran menjadi sangat penting. Karena tanpa hadir dalam satu saat yang sama dan tempat maya yang sama, komunikasi dan interaksi tidak akan terjadi. Hal tersebut menjelaskan mengapa simulasi aksi tersebut dapat sedemikian bermakna di chatroom. Kejadian maupun simulasi aksi tersebut benar-benar "dilakukan" dan "terjadi" pada saat itu.
    
    Makna "saya mencium kamu" di dalam milis bisa jadi bermakna seperti sekedar rayuan, sekedar angan, obsesi maupun bayangan. Tetapi jika di chatroom "saya mencium kamu" bisa bermakna "saya saat ini sedang mencium kamu" dan benar-benar tengah terjadi (secara virtual atau setidaknya dalam benak pelaku). Untuk itulah maka konsep-konsep tentang cybersex lebih mengacu kepada chat, ketimbang e-mail. Komunikasi interpersonal akan terasa lebih personal, intensif dan menyentuh bila terjadi secara realtime.
    
    Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, ikatan emosi antar anggota sebuah chatroom jauh lebih kuat ketimbang antar anggota sebuah mailing-list. Hal ini menjelaskan mengapa walaupun para hacker banyak berlangganan mailing-list security, eksistensi mereka tetap dimanifestasikan dalam chatroom. Sekedar contoh, yang kerap disebut sebagai anggota hacker Jasakom bukanlah mereka yang tergabung dalam mailing-list Jasakom, tetapi lebih kepada mereka yang secara konsisten muncul di chatroom #Jasakom.
    
    
    
    *) Penulis adalah peneliti di ICT Watch (www.ictwatch.com), jurnalis TI di http://www.detikinet.com (Detikcom Group) dan dosen TI di UBiNus (http://www.ubinus.ac.id). Dapat dihubungi melalui e-mail donnybu[at]ictwatch.com. Tulisan ini bebas dikutip asal menyebutkan sumbernya. Artikel tekno-sosial lainnya dari penulis dapat dibaca di situs http://www.ictwatch.com/paper dan http://www.detikinet.com/index.php/kanal/408.
    
    
    sumber: http://ftp.unpad.ac.id/orari/library/wiki/sejarah/wiki-memahami-karakteristik-komunitas-hacker-08-2006.txt

    Install PHP 5.6 on CentOS 7

    1.  To install  PHP 5.6 , you have to install and enable  EPEL  and  Remi  repository to your CentOS 7 system using the commands below. # ...